http://fisipolokselalu.blogspot.co.id/
Mewaspadai Bahaya Laten Komunis dan Imprealisme Budaya
Oleh : Navarin Karim
·
Biar organisasi kami dihancurkan, namun kami tetap
bergentayangan seperti hantu.
Kalimat ancaman ini harus tetap kita waspadai dan jangan
sampai lengah.
·
Paham Komunis (komunisme) muncul sebagai koreksi dan
kritik terhadap kelemahan paham Kapital
(Kapitalisme).
Ciri-ciri Paham Komunis :
a. Bidang
Politik : bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa, yaitu partai
komunis.
b. Bidang
ekonomi : system ekonomis yang diterapkan ada;aj etatisme.
c. Bidang
social budaya : Atheis (anti agama), masyarakat hanya mengenal satu kelas.
·
Media transnasional dan industri komunikasi termasuk
dalam soft imprealisme, dimana secara tidak sadar bangsa Indonesia sudah masuk
jebakan kapitalisme global. Jadi idiologi kapitalisme sudah masuk ke dalam
berbagai aspek kehidupan (Ipoleksosbud Hankam).
·
Nawacita (Sembilan harapan, agenda, keinginan)
Dalam konteks parpol
Indonesia menjelang Pemilu 2014, istilah ini merujuk kepada visi misi yang
dipahi oleh paslon Presiden dan cawapres Joko Widodo/Yusuf Kalla berisi agenda
pemerintahan pasangan itu. Dalam visi misi tersebut dipaparkan agenda pokok
untuk melanjutkan semangat perjuangan cita-cita Soekarno yang dikenaal
“Trisakti”, yakni berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi dan
berkepribadian dalam kebudayaan.
·
Generasi muda tambah dibuat bingung, dengan adanya
terminology nawacita, trisakti, sedangkan nilai-nilai dasar Pancasila saja mulai terlupakan.
·
Jargon berpihak pada wong cilik (egaliter) dan pajak
progresif, merupakan praktek dari idiologi sosialis kanan. Yang dikhawatirkan kalau
praktek wong cilik dipersenjatai (ini praktek idiologi komunis).
·
Generasi Muda harus tetap mengawal pelaksanaan
Trisakti, jangan sampai melenceng menjadi NASAKOM.
·
Menurut Prof. Dr. Zakiah Derajat yang termasuk
generasi muda berusia paling kurang 25
tahun
a. 0 – 12
tahun : masa kanak2
b. 13- 20
tahun : masa remaja
c. 21- 25
tahu : masa dewasa muda
·
Peran generasi muda
1. Mengawal
: penerapan Pancasila secara murni dan konsekuen. Perlu mematangkan nilai
Pancasila dalam kehidupan bernegara merupakan kewajiban dan tugas kita dalam
negara hadapi arus dunia yang modern ini dengan tetap berpegang teguh pada
Pancasila.
2. Mengawal
perwujudan visi dan misi pemerintah
3. Generasi
muda memainkan posisi dalam rangka
a. Pemuda
Indonesia harus bersatu untuk kemajuan bangsa. Koq malah tawuran.
b. Pemuda
Indonesia harus menjadi kelompok penekan.
c. Pemuda
Indonesia harus mewarisi Pancasila sebagai pegawarisan hidup berbangsa dan
bernegara. Ujug-Ujug Pemilihan ketua BEM dengan cara voting.
d. Pemuda
Indonesia harus menjadi pelopor perubahan bangsa/agent of change. Contoh :
hidup sederhana, kreatif, say no : negative and black campagne, say no money
politic.
e. Pemuda
Indonesia harus memanfaatkan tekhnologi untuk pewarisan nilai Pancasila.
f.
Pemuda harus menguatkan semangat patriotisme.
4. Generasi
yang cinta Pancasila selalu mengedepankan nilai moral, dan akhlak yang ada
dalam Pancasila sebagai pandangan hiduk memberi petunjuk kehidupan.
0 comments:
Post a Comment